ARAB SAUDI- Sepuluh jemaah haji Indonesia yang mengalami luka-luka akibat peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haramsudah kembali ke pemondokan. Sementara 31 jemaah lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi.
"Ada sepuluh jamaah yang diperbolehkan pulang," kata Kepala Daker Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat, Minggu (13/9/2015).
Mereka yang boleh pulang di antaranya Nuruddin Baasith Sujiyono, Suji Syarbaini Irono, Teti Herawati Mad Saleh, Apip Sahrono Rohman, Emmiwaty Janahar Saleh, Nur Baik Nasution, Ali Sabri Selamun, dan Endang Kaswinarni Poerwarton, Eniwaty Muhammad Syarif, dan Dewi Laila Mufida.
Sementara 31 jemaah yang masih dirawat di antaranya 30 jemaah asal Indonesia dirawat di lima rumah sakit Arab Saudi, dan satu di BPHI Mekkah atas nama Mudjianingsih Matkiran Hubair dari Kloter Surabaya (SUB 17).
"30 orang jemaah masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi, dan satu orang masih dirawat di BPHI Mekkah,” kata Arsyad.
Saat ini tercatat 48 jemaah haji Indonesia menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram. Jumlah tersebut bertambah setelah tim Daker Mekkah menyisir berbagai rumah sakit di Arab Saudi sampai akhirnya mengetahui lima jemaah haji asal Indonesia belum terdata.
halaman lainnya >> | facebook kita >> |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar