Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus),
Mayor Jenderal Doni Monardo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya satu dari 4 anggota TNI AU yang dikeroyok anak buahnya. Dia berjanji akan menanggung sepenuhnya biaya pengobatan serta menyantuni keluarga korban yang tewas. Kejadian bermula ketika 17 anggota TNI AU baru saja menggelar acara Semaba yakni, reuni bintara. Mereka kemudian melanjutkan ke Kafe Sukoharjo. Saat masuk, di dalamnya terdapat sejumlah anggota Kopassus yang tiba terlebih dahulu.
Mayor Jenderal Doni Monardo menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya satu dari 4 anggota TNI AU yang dikeroyok anak buahnya. Dia berjanji akan menanggung sepenuhnya biaya pengobatan serta menyantuni keluarga korban yang tewas. Kejadian bermula ketika 17 anggota TNI AU baru saja menggelar acara Semaba yakni, reuni bintara. Mereka kemudian melanjutkan ke Kafe Sukoharjo. Saat masuk, di dalamnya terdapat sejumlah anggota Kopassus yang tiba terlebih dahulu.
"Di dalam ada anak-anak Kopassus, mungkin saling pandang dan salah paham," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Dwi Badarmanto.
Dwi menduga, insiden antara dua korps TNI ini terjadi akibat spirit de corps yang berlebihan. Tak hanya itu, para pelaku diketahui masih muda dan ego sentris yang tinggi dituding menjadi penyebab perkelahian keduanya. Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi terhadap aktivitas anak buahnya di luar jadwal latihan
Anggota TNI Angkatan Udara, Serma Zulkifli (39) menghembuskan napas terakhirnya di di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSP AU) Hardjolukito, Yogyakarta sekitar pukul 21.30 WIB. Zulkifli merupakan korban dari aksi pengeroyokan di sebuah Kafe kawasan Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/5) dini hari. Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto, Mayor (Sus) Hamdi Londong mengatakan jenazah Zulkifli dipulangkan ke daerah asalnya di Ciracas, JakartaTimur dengan pesawat Hercules A-1327 dari Lanud Adisutjipto, Selasa (2/6). Korban merupakan anggota Bintara Sarban Dinas Logistik dari Mabes AU. "Jenazah sekarang dipulangkan ke Ciracas, Jakarta timur dengan pesawat hercules," katanya pada wartawan, Selasa (2/6). Sementara itu jenazah korban sendiri sudah di otopsi dan hasilnya akan diketahui pada hari Rabu 3 Juni 2015. Sementara itu seorang orang teman Zulkifli, Pelda Teguh Prasetyo, anggota Skatek 042 Madiun, yang juga turut dikeroyok masih dalam perawatan di RSP AU Hardjolukito. Dua rekan lainnya juga masih di rawat di Sukoharjo. "Yang dua ada di Sukoharjo, tapi yang satu masih di rawat di Hardjolukito," tegasnya.
Menurutnya Mayor Londong, pengeroyokan itu terjadi usai acara reunian di Kompleks Bandara Adisumarmo, Sukoharjo. Setelah acara itu, sebanyak 17 orang keluar untuk mencari hiburan di sebuah kafe. Setelah itu empat orang melanjutkan karaoke di kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Saat itulah terjadi perselisihan antara empat orang tersebut dengan 25 orang yang diduga anggota aparat. "Ya harus diakui dua-duanya salah. Aparat tidak boleh mengunjungi tempat
.
Ke |>>> halaman lainnya
:D
:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar